Judul Berjalan

TULISAN MOUSE BERJALAN

BERJALAN KEKANAN DAN KEKIRI

SELAMAT BERGABUNG DENGAN KANGTARJOSENDANGREJO..... AYO LATIHAN NGE BLOG BERSAMA-SAMA

Berjalan kekanan kekiri

KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI MINAL AIDZIN WAL FA IDZIN MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

KODE ETIK GURU DAN POS

Pembukaan
Sekolah dasar Negeri Dolokgede adalah sebuah lembaga pendidikan yang berada dibawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, dalam melaksanakan fungsinya sebagai sarana pembentukan manusia Indonesia yang dilandasi aqidah dan moral Islam berdasarkan pancasila dan UUD 1945 dan memiliki ciri SEKOLAH RAMAH ANAK
Proses pendidikan pada SDN Dolokgede yang memiliki motto : “Ramah Anak Humanis”, ingin mencapai visi sekolah dalam rangka mempersiapkan generasi yang unggul dan mampu memenangkan persaingan di era yang sangat kompetitif sekalipun.
Untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan satu situasi dan kondisi yang menunjang terselenggaranya proses pendidikan yang tertib, familiar dan berhasil baik. Maka perlu adanya tata tertib dan tata nilai yang bersifat mengikat untuk dilaksanakan oleh semua unsur di lingkungan sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan, khususnya oleh guru sebagai unsur pendidikan yang terbesar seperti yang tercantum di bawah ini.
BAB I
ETIKA GURU
Pasal 1
1. Setiap guru wajib menjaga dan menjunjung tinggi integritas (budi pekerti, kejujuran, dan kemandirian)
2. Setiap guru wajib memelihara saling percaya terhadap sesama pendidik dalam rangka menjalankan tugas kependidikannya
3. Setiap guru wajib memelihara dan mengembangkan budaya organisasi guna memberikan kondisi bagi terciptanya tertib administrasi
BAB II
ETIKA PROFESI
Pasal 2
1. Guru adalah profesi dengan demikian mewajibkan setiap guru bersikap professional dalam menjalankan tugas mengajar
2. Setiap guru wajib memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan bidang keahliannya
3. Guru wajib menciptakan dan memelihara proses kegiatan belajar mengajar dengan sikap ramah terhadap siswa
4. Guru wajib menciptakan situasi dan kondisi bagi terciptanya budaya akademik di lingkungan sekolah
5. Guru yang memiliki kualifikasi nonpendidikan wajib memiliki akta IV
Pasal 3
Dedikasi
1. Guru wajib mengutamakan disiplin dan pengabdian yang tinggi dalam melaksanakan tugas
2. Guru wajib memberikan kemampuan terbaik bagi perkembangan sekolah
Pasal 4
Loyalitas
1. Guru wajib menunjukkan loyalitasnya kepada pimpinan
2. Guru wajib menjalankan tugas yang diberikan dengan sebaik-baiknya
Pasal 5
Etos Kerja
1. Guru wajib menunjukkan etos kerja (kinerja) yang optimal dalam menjalankan tugas sehari-hari
2. Guru wajib saling memberikan motivasi kerja terhadap sesama

BAB III
ETIKA KOMUNIKASI
Pasal 6
1. Guru wajib membuka komunikasi seluas-luasnya dengan stake holder (orang tua siswa dan masyarakat)
2. Guru wajib menjalin komunikasi yang efektif antar sesama guru
3. Guru wajib menjalin komunikasi yang efektif dengan pimpinansekolah
4. Guru wajib menjalin komunikasi yang ramah dengan peserta didik
5. Guru wajib menjunjung tinggi budaya hormat kepada orang yang dituakan
BAB IV
STANDARD OPERATING PROSEDURE (SOP)
Pasal 7
S.O.P. Presensi Kehadiran
1. Guru wajib hadir setiap tugas mengajar di kelas tepat waktu
2. Guru wajib memiliki presensi kehadiran 90% di kelas
3. Guru wajib hadir 95% pada setiap rapat dinas
4. Guru yang diberikan tugas tambahan wajib hadir 100%
5. Jika guru tidak dapat hadir/berhalangan wajib memberikan informasi kepada Guru Piket
Pasal 8
S.O.P. Guru Piket
1. Guru Piket wajib hadir 100% pada hari tugas
2. Guru piket wajib hadir sebelum jam pertama dimulai
3. Guru piket wajib mengetahui komposisi tugas guru yang bertugas pada hari tersebut
4. Guru Piket wajib mengawasi dan mengontrol kegiatan mengajar pada hari tersebut
5. Guru piket wajib memberikan inval bagi kelas yang ditinggalkan guru bidang studinya
6. Guru piket wajib mencatat dan melaporkan pada wali kelas setiap kejadian yang terjadi pada proses belajar di hari tersebut
Pasal 9
S.O.P Wali Kelas
1. Wali Kelas wajib mendata siswanya
2. Wali Kelas wajib mengecek kehadiran siswa
3. Wali Kelas wajibmengarahkan untuk tertib administrasi
4. Wali Kelas wajib memberikan motivasi dalam belajar
5. Wali Kelas wajibmemberikan meluangkan waktu untuk konsultasi
6. Wali Kelas wajib menyelesaikan masalah kesiswaan
7. Wali Kelas wajib menyelesaikan kasus yang terjadi pada siswa
8. Wali Kelas wajib menyampaikan surat panggilan kepada orang tua/wali yang anaknya bermasalah
9. Wali Kelas wajib melakukan home visit jika sangat diperlukan
10. Wali Kelas wajib melaporkan permasalahan siswa kepada Guru BP/BK jika sudah tidak bisa ditangani oleh Wali Kelas
11. Wali Kelas wajib memberikan surat panggilan kepada orang tua/wali siswa sebanyak (3) kali, jika panggilan ke-1 (satu) dan ke-2 (dua) tidak diindahkan.
12. Wali Kelas wajib merekap absensi kehadiran siswa per bulan
13. Wali Kelas wajib menulis dan dan membagikan raport kepada siswa
14. Wali Kelas wajib memberikan laporan pertanggung jawaban kepada KepalaSekolah
15. Wali Kelas wajib membela siswa bimbingannya dalam rapat kenaikan kelas
16. Wali kelas wajib mencatat/membukukan siswa yang bermasalah dalam buku kasus
Pasal 10
S.O.P Guru Bidang Studi
1. Guru wajib mengabsen siswa setiap tatap muka
2. Guru wajib memberikan motivasi belajar kepada siswa
3. Guru wajib mengkondusifkan kelas
4. Guru wajib menyampaikan materi dan memberikan evaluasi
5. Guru wajib menyerahkan nilai raport kepada panitia/wali kelas sebelum batas waktu yang ditentukan
6. Guru wajib mengarsipkan nilai hasil evaluasi siswa dalam bentuk fortopolio
7. Guru wajib berada di dalam kelas saat pembelajaran
8. Guru tidak memiliki tugas tambahan selain PKM dan wali kelas
9. Guru wajib menyampaikan berita atas ketidak hadiran kepada guru piket
10. Guru yang mengajar pada jam terakhir wajib membimbing siswa dalam kegiatan keagamaan
Pasal 11
S.O.P Guru Ekskul
1. Guru Ekskul wajib mendata siswa yang mengikuti kegiatan ekskul
2. Guru Ekskul wajib membuat program kerja dan jadwal latihan
3. Guru Ekskul wajib memberikan motivasi kepada siswa untuk mengikuti kegiatan
4. Guru Ekskul wajib datang dan memberikan materi kepada siswa
5. Guru Ekskul wajib menyerahkan nilai kepada wali kelas pada akhir semester
Pasal 12
S.O.P Guru Bimbingan Penyuluhan (BP)
1. Guru BP/BK wajib membantu wali kelas untuk menyelesaikan permasalahan siswa
2. Guru BP/BK mendata siswa-siswa yang bermasalah dari wali kelas
3. Guru BP/BK wajib melakukan koordinasi kepada semua pihak yang terkait dengan penanganan kesiswaan
4. Guru BP/BK wajib memberikan penyuluhan dan konseling kepada semua siswa
Pasal 13
S.O.P Penanganan Siswa
1. Siswa yang bermasalah wajib diselesaikan oleh guru yang bersangkutan
2. Jika ayat 1 (satu) tidak dapat terselesaikan kemudian ditindak lanjuti oleh wali kelas, guru BP/BK, PKM Kesiswaan dan tahapan yang terakhir kepada Kepala Sekolah (sebagai penyelesaian akhir)
Pasal 14
S.O.P Berpakaian
Guru wajib berpakaian rapih, bersih dan sopan
BAB VI
P E N U T U P
Pasal 19
1. Segala sesuatu yang belum atau tidak di atur dalam peraturan ini akan diatur kemudian
2. Peraturan dan tata tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan 

Ditetapkakan di         : Dolokgede
Pada Tanggal             : 9 Juli 2012 
 
KepalaSDN Dolokgede



SUTARJO, S.Pd
NIP. 19640502 198504 1 009 

CONTOH SOP KESISWAAN

STANDAR OPERATING PROCEDURE (SOP) TAHUN 2012-2013


I.       Guru
A.    Kehadiran dan Kepulangan
1.      Kehadiran
a.       Waktu Kehadiran
1)      Guru hadir selambat-lambatnya pukul 06.50 WIB.
2)      Guru piket hadir selambat-lambatnya pukul 06.35 WIB.
b.      Guru hadir berpakaian seragam lengkap sesuai dengan tata tertib sekolah.
c.       Aktivitas Guru Awal Kehadiran
1)      Mengisi daftar hadir mesin jika tidak absen dianggap terlambat.
2)      Senyum, salam, sapa dan bersalaman sesuai syar’i.
3)      Merapikan diri.
2.      Kepulangan
a.       Waktu Pulang Guru pukul 14.00 WIB.
b.      Waktu pulang Guru Qiraati pukul 12.30 WIB
c.       Waktu pulang guru piket pukul 14.30 WIB.
d.      Sebelum pulang guru merapikan tempat kerja terlebih dahulu.
e.       Berpamitan dengan teman sejawat.
3.      Hal-hal yang berkait dengan kehadiran dan kepulangan, dkerjakan mengikuti poin-poin yang ada.
B.     Penyambutan Murid
Sambutan diberikan guru kepada murid dengan tujuan agar semua murid merasakan perlakuan khusus dan pengistimewaan.
1.      Guru piket menyambut dengan berdiri dibelakang gerbang dengan memberikan sambutan senyum, salam, sapa dan bersalaman guru perempuan dengan anak putri guru laki-laki dengan anak putra kecuali anak kelas 1 dan 2.
2.      Guru piket pengelola murid terlambat siap dengan buku data murid terlambat.
C.    Pengelolaan Murid Terlambat
1.      Pengelolaan murid terlambat adalah guru piket.
2.      Tugas Guru pengelola murid terlambat:
a.       Mencatat di buku siswa terlambat.
b.      Merapikan dan membariskan siswa yang terlambat (putra dan putrid terpisah).
c.       Menanyakan alasan keterlambatan pada setiap siswa.
3.      Siswa terlambat dikelola sebagaimana siswa tidak terlambat.
4.      Guru piket memberikan sanksi bagi siswa yang terlambat.
5.      Rekapan siswa terlambat setiap bulan dibuat dan ditindak lanjuti bagian kesiswaan.
D.    Dhuha Motivasi
1.      Penanggung jawab Dhuha Motivasi koordinator motivasi.
2.      Penanggung jawab Dhuha Motivasi diawal tahun menyusun panduan dhuha motivasi yang berisi tentang hal-hal sebagai berikut: Jadwal petugas Sholat Dhuha, jadwal Motivator, kurikulum dhuha motivasi.
3.      Peserta Dhuha Motivasi adalah semua murid dan semua guru.
4.      Tata urutan Dhuha Motivasi sebagai berikut:
a.       Persiapan
b.      Pembacaan Asmaul Husna
c.       Shalat Dhuha
d.      Doa belajar
e.       Motivasi
5.      Laporan pelaksanaan Dhuha motivasi dicatat oleh koordinator Dhuha Motivasi.
6.      Hal-hal lain didalam kegiatan Dhuha Motivasi:
a.       Pemberian reward kepada siswa setiap hari Jumat.
b.      Murid indisipliner dicatat dan ditangani oleh guru piket.
c.       Murid indisipliner dapat diberikan training setelah dhuha motivasi.
E.     Kegiatan Proses Belajar Mengajar dan Istirahat
1.      Kegiatan PBM sebelum bel berbunyi, guru masuk kelas dengan menyiapkan perlengkapan belajar yang diperlukan.
2.      Setelah bel berbunyi:
a.       Siswa yang datang setelah bel masuk, diperbolehkan masuk setelah mendapatkan nota terlambat dari guru yang mengajar.
b.      Guru mengkondisikan siswa untuk siap belajar dan melakukan presensi.
3.      Pelaksanaan PBM
a.       Guru Kelas menulis kalimat basmalah dalam huruf arab, hari dan tanggal di papan tulis.
b.      Guru kelas emulai perjumpaan dikelas dengan ice breaking seperti: sekilas info, tebak-tebakan, joke, permainan dan lain-lain, yang bertujuan untuk mendapatkan perhatian anak dan mencairkan suasana.
c.       Guru melaksanakan PBM dengan unsure PAIKEM (Pendidikan Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan).
d.      Menutup pelajaran dengan hamdalah dan salam.
e.       Guru Olah Raga memulai pembelajaran dari dalam kelas, menyiapkan alat-alat, mencarikan ruang ganti pakaian dan mengaturnya, serta memastikan alat-alat olahraga dikembalikan pada tempatnya.
f.       Guru Qiraati langsung masuk pada kelompoknya masing-masing, melaksanakan klasikal, klasikal individual dan individual serta tahfidz sesuai target yang telah ditentukan.
g.      Guru tidak memperbolehkan siswa keluar sebelum bel berbunyi, kecuali seijin guru.

F.     Makan
1.      Wali kelas mendampingi siswa pada saat jam makan.
2.      Kelas I pukul 08.30-09.00, kelas II sampai VI pukul 12.45-13.00.

G.    Istirahat
Jam istrahat bagi guru kondisional, menyesuaikan dengn jam mengajarnya.

H.    Shalat Dhuhur/Shalat Jumat
Penanggung jawab pelaksanaan adalah koordinator Dhuha motivasi.
1.      Sholat Dhuhur diimami oleh petugas imam shalat dhuha.
2.      Sholat Jumat dikoordinasi oleh kesiswaan.

I.       Pengembangan Diri(Ekskul)
1.      Penanggung jawabpengembangan diri adalah bagian kesiswaan.
2.      Guru pengampu adalah guru yang ditunjuk oleh pihak sekolahan.
3.      Tugas guru pengampu adalah:
a.       Melaksanakan kegiatan pengembangan diri sesuai jadwal.
b.      Mencatat dan mengontrol semua perilaku dan perkembangan siswa.
c.       Memulangkan murid pada waktu yang telah ditentukan.

J.      Guru Ijin Meninggalkan Tugas
1.      Guru tidak hadir karena suatu halangan, menyampaikan permohonan ijin tidak hadir kepada kepala sekolahdan ditembuskan kepada bagian kurikulum.
2.      Ijin disampaikan melalui lisan atau tertulis.
3.      Ijin yang diajukan bisa dikabulkan atau tidak dikabulkan oleh kepala sekolah, mempertimbangkan alasan dan kondisi sekolah.
4.      Jika ijin dikabulkan, guru wajib melimpahkan atau menyertakan tugas ke bagian kurikulum.
5.      Ijin untuk Dinas luar harus mendapatkan SPPD dan dicatat dibuku keluar.
6.      Budayakan berpamitan dengan teman sejawat.

K.    Pembinaan Guru
Pembinaan guru diorientasikan sebagai pembinaan ruhiyah, untuk membekali guru dalam menjalankan tugansnya dengan ketaqwaan.
1.      Senin dan Jumat pukul 11.00 – 12.30 WIB pembinaan ruhani untuk guru putri.
2.      Sabtu pukul 10.00 – 12.00 WIB pembinaan ruhani untuk guru putra.

II.    Murid
A.    KEHADIRAN, KEPULANGAN DAN KETIDAKHADIRAN SISWA
1.      Kehadiran Siswa
a.       Kehadiran siswa setiap Senin dan Sabtu paling lambat pukul 06.46 WIB.
b.      Kehadiran siswa setiap Selasa sampai Jumat paling lambat pukul 07.01 WIB.
c.       Siswa hadir mengucapkan salam dan berjabat tangan dengan guru secara syar’I (murid putra dengan guru putra, murid putrid dengan guru putri).
2.      Kepulangan Siswa
a.       Kepulangan secara umum
1)      Siswa kelas I melakukan persiapan pulang pukul 11.15 WIB
2)      Siswa kelas II sampai VI melakukan persiapan pulang pukul 14.00 WIB
3)      Siswa mengkondisikan kelas supaya rapi kembali, dibantu dengan guru.
4)      Siswa membaca doa pulang bersama atau dipimpin oleh guru.
5)      Siswa berdiri dan menyandarkan kursi serta bersalaman dengan guru secara syar’i.
6)      Siswa keluar kelas dengan tertib.
b.      Kepulangan secara khusus
1)      Siswa diijinkan pulang karena alasan sakit atau keperluan keluarga.
2)      Siswa yang sakit berhak diantar pulang oleh guru atau dikonfirmasikan pada orang tua untuk dijemput.
3)      Orang tua/walimurid yang menjemput siswa untuk keperluan keluarga, menyampaikan ijin kepada wali kelas.
3.      Ketidakhadiran Siswa
a.       Kriteria ketidakadira yaitu: sakit dan keperluan keluarga/lainnya.
b.      Siswa yang tidak hadir karena sakit atau keperluan keluarga harus menyampaikan ijin secara langsung baik secara tertulis atau lisan (surat ijin, telepon, atau sms) kepada wali kelas atau pihak sekolah.
c.       Siswa yang tidak hadir karena sakit atau keperluan keluarga namun tidak ijin kepada wali elas atau pihak sekolah maka dinyatakan alpha/tanpa keterangan.
d.      Siswa yang tidak hadir selama 3 hari berturut-turut tanpa keterangan dan tidak bisa dihubungi oleh pihak sekolah akan dikenai sanksi.

B.     KETERLAMBATAN
1.      Jenis keterlambatan: terlambat masuk sekolah dan terlambat masuk kelas mengikuti pelajaran.
2.      Siswa dinyatakan terlambat masuk sekolah jika lebih dari pukul 06.46 WIB untuk hari Senin dan Sabtu, serta pukul 07.01 WIB untuk hari Selasa sampai Jumat.
3.      Siswa terlambat masuk sekolah ditertibkan oleh guru piket.
4.      Siswa yang masuk kelas setelah bel berbunyi dan pelajaran sudah dimulai, dinyatakan terlambat masuk kelas.
5.      Siswa yang terlambat masuk kelas harus minta nota ijin kepada guru kelas.
6.      Siswa yang terlambat harus mengetuk pintu, mengucapkan salam dan meminta ijin kepada guru pengampu kelas untuk mengikuti pelajaran.

C.    DHUHA MOTIVASI
1.      Siswa mempersiapkan diri langsung ke masjid.
2.      Siswa melaksanakan Sholat Sunah Tahiyyatul Masjid bagi yang cukup waktunya.
3.      Siswa membaca Asmaul Husna secara berjamaah.
4.      Siswa melaksanakan Shalat Dhuha Munfarid (sendiri).
5.      Siswa membaca Doa bersama.
6.      Siswa mengikuti Dhuha Motivasi dengan tertib dalam barisan shof.

D.    PROSES BELAJAR MURID DAN ISTIRAHAT
1.      Lima (5) menit sebelum bel berbunyi
a.       Siswa masuk kelas masing-masing
b.      Siswa menghentikan semua kegiatan istirahat
c.       Siswa merapkan dan mengembalikan alat permainan ke tempatnya.
d.      Siswa melepas alas kaki sebelum masuk kelas dan menaruh ke dalam loker.
2.      Murid datang setelah bel masuk, diperbolehkan masuk setelah mendapat nota terlambat.
3.      Urutan PBM setelah bel berbunyi:
a.       Siswa menjawab salam guru.
b.      Siswa mengawali proses belajar dengan Basmalah dan mengakhiri dengan tahmid dan doa kafaratul majlis.
c.       Siswa minta ijin jika meninggalkan PBM.
d.      Siswa menggunakan alat belajar sendiri.
e.       Siswa mengikuti belajar mengajar dengan sungguh-sungguh.
4.      Istirahat
a.       Waktu istirahat dilaksanakan setelah bunyi bel tanda istirahat.
b.      Siswa kelas I istirahat pada pukul 08.45 – 09.15 WIB
c.       Siswa kelas III sampai VI istirahat pada pukul 09.45 – 10.00 WIB.
d.      Tempat istirahat adalah area yang telah ditentukan dalam peraturan sekolah.
5.      Makan siang dilaksanakan pada pukul 09.45 – 10.15 WIB untuk kelas I, dan setelah Shalat Dhuhur untuk kelas II sampai VI.
6.      Pekerjaan Rumah yang dilaksanakan dengan Fun (menyenangkan).

E.     SHALAT DHUHA
1.      Wudhu persiapan Shalat Dhuha untuk selain kelas II diharapkan disiapkan dari rumah. Kelas II di ligkungan sekolah.
2.      Shalat Dhuha dilaksanakan ketika awal pembelajaran kecuali kelas II yaitu pukul 09.30 – 10.00 WIB dengan motivasi oleh walikelas.
3.      Shalat Dhuha dilaksanakan secara niat munfarid atau sendiri dengan pelaksanaan bersama-sama.

F.     SHALAT DHUHUR
1.      Jadwal persiapan Shalat Dhuhur adalah sebagai berikut:
a.       Wudhu dan persiapan Shalat Dhuhur adalah pukul 12.30 – 12.40 WIB.
b.      Siswa segera masuk Masjid dan melaksanakan Shalat Tahiyyatul Masjid.
c.       Siswa melaksanakan Shalat sesuai dengan tata tertib Shalat.
d.      Siswa berdoa dengan khusu’.


G.    SHALAT JUMAT
Shalat Jumat dilaksanakan khusus untuk anak laki-laki kelas II sampai VI, sedangkan murid putrid melaksanakn Shalat Dhuhur di dalam kelas.
1.      Waktu dan persiapan Shalat Jumat adalah pukul 12.00 WIB.
2.      Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan dikoordinasikan oleh Guru laki-laki.
3.      Siswa melaksanakan seluruh rangkaian Shalat Jumat:
a.       Siswa memakai pakaian menutup aurat, suci, dan rapi.
b.      Siswa berbaris di depan tangga bawah dengan teratur.
c.       Siswa merapikan sepatu/sandal ketika masuk masjid.
d.      Siswa membaca doa masuk masjid.
e.       Siswa melakukan Shalat Tahiyyatul masjid.
f.       Siswa melakukan Shalat sunnah Qobliyyah Jum’at.
g.      Siswa duduk dengan tertib.
h.      Siswa melaksanakan shalat Jum’at berjamah dengan khusuk.
i.        Siswa melaksanakan dzikir, berdoa, dan shalat sunah ba’diyyah.
j.        Siswa meninggalkan masjid dengan berjalan dan tenang.

H.    TATA TERTIB UMUM
1.      Waktu sekolah: Senin dan Sabtu, masuk pukul 07.00 WIB, Selasa sampai Jumat masuk pukul 07.01 dan Senin sampai Kamis pulang pukul 14.00 WIB, Jum'at pulang pukul 11.00 dan Sabtu pulang pukul 13.00. Khusus kelas II Senin sampai Sabtu, masuk pukul 08.30 WIB, Senin sampai Kamis pulang pukul 12.30 Jumat  pulang pukul 11.00 WIB, Sabtu pulang pukul 12.00 WIB. Kelas I pulang pukul 10.15 WIB.
2.      Siswa hadir paling lambat pukul 06.45 WIB untuk hari Senin dan Sabtu dan pukul 07.01 untuk hari Selasa sampai Jumat.
3.      Bila siswa sakit atau ada hal yang harus meninggalkan sekolah, maka wajib memberitahu wali kelas.
4.      Siswa membawa perlengkapan shalat, dan sandal jepit.
5.      Siswa tidak memakai perhiasan berlebihan, putri hanya boleh memakai anting.
6.      Siswa tidak membawa peralatan permainan yang berbahaya kecuali mendapat ijin guru.

7.      Siswa wajib ikut merawat sarana dan prasarana sekolah.
8.      Siswa tidak keluar dari lingkungan sekolah selama jam sekolah.
9.      Siswa membiasakan diri mengucapkan salam ketika bertemu teman, guru, karyawan, dan sesamanya juga ketika memasuki/keluar ruang kelas/guru.
10.  Siswa bersikap jujur, sopan, dan disiplin, baik perkataan maupun perbuatan.
11.  Siswa memperhatikan dan mendengarkan bila ada yang berbicara di hadapannya.
12.  Siswa membuang sampah pada tempat yang disediakan.
13.  Tidak boleh membawa HP.
14.  Siswa dilarang jual beli makanan, minuman, dan mainan pada saat jam sekolah.
15.  Siswa wajib menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda.
16.  Siswa dilarang melakukan ahlak yang tercela, seperti:
a.       Berkelahi.
b.      Memakai milik orang lain tanpa ijin.
c.       Mengambil milik orang lain (mencuri).
d.      Menganiaya atau melukai orang lain.
e.       Merusak barang-barang milik orang lain.
f.       Melakukan perjudian, merokok, narkoba.
g.      Menggunjing atau memfitnah orang lain.
h.      Merampas atau meminta paksa barang milik orang lain.
i.        Menghina, mengejek, mengolok-olok, atau melecehkan orang lain.
j.        Menulis, melihat, atau berbicara jorok/mengumpat.
k.      Menjodoh-jodohkan dengan lawan jenis.
l.        Menaiki kursi, meja, lemari, atap tanpa alasan yang jelas.
m.    Berbuat tidak senonoh dengan lawan jenis.




I.       TATA TERTIB KHUSUS
1.      Tata Tertib Shalat
a.      Shalat Dhuha
1)      Siswa memakai pakaian menutup aurat, suci, dan rapi (rukuh, mukena bagi siswa putri).
2)      Siswa merapikan sepatu/sandal ketika masuk masjid.
3)      Siswa membaca doa masuk masjid.
4)      Siswa melakukan Shalat Sunah Tahiyyatul masjid bagi yang cukup waktunya.
5)      Siswa membaca Asmaul Husna secara bersama-sama.
6)      Siswa duduk dengan tertib.
7)      Siswa melakukan Shalat Dhuha dengan khusuk.
8)      Siswa melaksanakan dzikir dan doa dengan khusuk.
9)      Siswa mengikuti motivasi dengan seksama.
10)  Siswa meninggalkan masjid dengan berjalan dan tenang.
b.      Shalat Dhuhur
1)      Siswa memakai pakaian menutup aurat, suci, dan rapi (rukuh, mukena bagi siswa putri).
2)      Siswa merapikan sepatu/sandal ketika masuk masjid.
3)      Siswa membaca doa masuk masjid.
4)      Siswa melakukan Shalat Tahiyyatul masjid bagi yang cukup waktunya.
5)      Siswa melakukan Shalat sunnah Qobliyyah Dhuhur dan muraja’ah membaca/mengulang hafalan) Al Qur’an.
6)      Siswa melaksanakan shalat dhuhur berjamah dengan khusuk.
7)      Siswa melaksanakan dzikir, berdoa, dan shalat sunah ba’diyyah.
8)      Siswa meninggalkan masjid dengan berjalan dan tenang.
c.       Shalat Jum’at
1)      Siswa memakai pakaian menutup aurat, suci, dan rapi.
2)      Siswa berbaris di depan tangga bawah dengan teratur.
3)      Siswa merapikan sepatu/sandal ketika masuk masjid.

4)      Siswa membaca doa masuk masjid.
5)      Siswa melakukan Shalat Tahiyyatul masjid.
6)      Siswa melakukan Shalat sunnah Qobliyyah Jum’at.
7)      Siswa duduk dengan tertib.
8)      Siswa melaksanakan shalat Jum’at berjamah dengan khusuk.
9)      Siswa melaksanakan dzikir, berdoa, dan shalat sunah ba’diyyah.
10)  Siswa meninggalkan masjid dengan berjalan dan tenang.

2.      Tata Tertib Wudhu
a.       Siswa datang di tempat wudhu tepat waktu.
b.      Siswa wudhu dengan tertib dan benar.
c.       Siswa menggunakan air tidak berlebihan.
d.      Siswa baris dengan antri/bergantian.
e.       Siswa memakai alas kaki/sandal.
f.       Siswa membaca do’a masuk/keluar kamar mandi dan do’a wudhu.
g.      Siswa wudhu di tempat yang telah ditentukan:
1)      Putri lantai 2 sebelah timur lantai 1 sebelah barat.
2)      Putra lantai 1 di bawah tangga.

3.      Tata Tertib Makan
a.       Siswa membaca doa sebelum dan sesudah makan.
b.      Siswa antri dengan rapi.
c.       Siswa tidak bergurau pada saat makan.
d.      Siswa tidak mencela makanan.
e.       Siswa menghabiskan makanan sesuai dengan waktu yang disediakan.
f.       Siswa mencuci tangan.
g.      Siswa merapikan dan membersihkan ruang kelas setelah makan.
h.      Siswa makan dan minum dengan duduk dan tangan kanan.
i.        Siswa tidak meminta makanan secara paksa.

4.      Tata Tertib Berpakaian
a.       Siswa memakai pakaian seragam dengan ketentuan:
1)   Senin dan Selasa: seragam merah putih
2)   Rabu dan Kamis: seragam bathik sekolah.
3)   Jumat : seragamolahraga
4)   Sabtu : seragam pramuka.
b.      Siswa yang ada jam olah raga selain hari sabtu, membawa baju ganti olah raga.
c.       Siswa memakai sepatu dan kaos kaki ketika berada di sekolah kecuali ketika berwudhu.
d.      Siswa memakai ikat pinggang.

5.      Tata Tertib Qiraati
a.       Siswa masuk dalam kelompok masing-masing.
b.      Wajib membawa buku Qiraati, buku prestasi dan alat tulis.
c.       Siswa tidak diperbolehkan meninggalkan kelompoknya sebelum jam Qiraati selesai.
d.      Siswa kenaikan jilid diuji oleh koordinator Qiraati sesuai dengan jadwal.
e.       Ketika naik jilid atau jilid hilang, siswa membeli sendiri buku Qiraati pada bendahra Qiraati.

6.      Tata Tertib Bermain
a.       Bermain saat jam istirahat.
b.      Bermain di lingkungan sekolah dengan batasan yang telah ditentukan:
1)      sebelah barat : gedung STIE
2)      sebelah selatan : gedung sekolah
3)      sebelah timur : taman bermain
4)      sebelah utara : gerbang sekolah
c.       Bermain di halaman sekolah.
d.      Dilarang bermain di kantor guru, masjid, kelas TK, dan UKS.
e.       Melakukan segala bentuk permainan di luar kelas, kecuali. dipantau (diizinkan) oleh guru.
f.       Bermain dengan alat yang tidak membahayakan.
g.      Memakai alas kaki saat bermain.

J.      JENIS DAN BENTUK SANKSI
1.      Sanksi Ringan
a.       Dinasehati
b.      Ditegur
c.       Memungut sampah
d.      Membersihkan got
e.       Lari jarak sedang
f.       Membersihkan kelas
g.      Membersihkan jendela
h.      Meyetorkan hafalan
i.        Push up
j.        Meminta maaf
k.      Membersihkan halaman
l.        Membersihkan masjid
m.    Merapikan kantor guru
n.      Merapikan sandal sepatu

2.      Sanksi Sedang
a.       Berdiri di depan kelas lain
b.      Membersihkan WC
c.       Membersihkan kamar mandi
d.      Menguras bak mandi
e.       Mengganti rugi
f.       Membersihkan kelas lain
g.      Tidak diijinkan mengikuti pelajaran
h.      Dilakukan penyitaan
i.        Disuruh pulang

3.      Sanksi Berat
a.       Panggilan terhadap orang tua
b.      Diskors 3 hari
c.       Diturunkan kelasnya
d.      Dikembalikan pada orangtua
KETERANGAN
1.      Sanksi Ringan
a.       Melanggar ketentuan pada tata tertib umum poin 1 sampai dengan 16.
b.      Melanggar ketentuan pada tata tertib khusus (tartib shalat, wudhu, makan, berpakaian dan bermain)
2.      Sanksi Sedang
a.       Melakukan pelanggaran tata tertib umum poin 17.
b.      Mengulangi pelanggaran dengan modus yang sama lebih 3 kali terhadap sanksi ringan dalam 1 minggu.
3.      Sanksi Berat
a.       Melakukan pelanggaran pada tata tertib umum poin yang sama sebanyak 5 kali.
b.      Melakukan pelanggaran terhadap tata tertib umum poin 17 sebanyak 3 kali pada poin yang sama.
c.       Melakukan pelanggaran terhadap semua tata tertib sebanyak 10 kali pada poin yang berbeda.

K.    REWARD DAN PUNISHMENT
Reward da punishment diorientasikan sebagai bagian tak terpisahkan dari pendidikan. Untuk itu tidak diperkenankan reward dan punishment yang kontra produktif dengan pendidikan itu sendiri dengan menggunakan prinsip hargai pelakunya,luruskan perilakunya.
Kesalahan dalam mendudukan reward dan punishment akan menimbulkan dampak yang justru bertentangan dengan tujuan sekolah.
Reward diberikan untuk menghargai perilaku positif siswa.
1.      Jenis-jenis reward meliputi:
a.       Pin prestasi untuk menghargai setiap perilaku positif anak. Baik dalam aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik siswa.
b.      Pin Best Student untuk menghargai perilaku siswa yang sudah 5 kali mendapatkan Pin Prestasi.
c.       Pin Hebat untuk menghargai anak kelompok bawah yang mengalami perubahan besar dalam satu bulan.
d.      Pin Best of The Best Student untuk memberikan penghargaan pada siswa yang terbaik dalam satu semester atau satu tahun.
e.       Pin Best Mading untuk memberikan penghargaan pada pengirim naskah terbaik majalah dinding.
2.      Semua jenis hukuman berupa kontak fisik negative seperti menjewer, melempar kapur, memukul, mendorong kepala, dan lain-lain tidak diperbolehkan.
3.      Jenis perkataan yang membuat siswa trauma juga tidak diperbolehkan.

III.             WALI MURID
A. ADAB
Untuk mendidik siswa-siswi agar melakukan hal-hal yang sesuai dengan tujuan pendidikan yang ada dan memberi contoh kebenaran kepada siswa dan siswi secara nyata, diharapkan orang tua ketika memasuki lingkungan sekolah menggunakan adab sebagai berikut:
1.      Berbusana muslim.
2.      Tidak merokok.
3.      Menjaga ketertiban
4.      Menjaga kebersihan

B.     TANGGUNG JAWAB
Sebagai bentuk hubungan sekolah dan wali murid diharapkan wali murid memperhatikan beberapa tanggung jawab sebagai wali murid, karena anak adalah sebuah amanah yang harus dipertanggung jawabkan serta demi tercapainya tujuan dan isi dari pendidikan itu sendiri, wali murid diharapkan:
1.      Mengontrol buku penghubung dan tugas.
2.      Mendampingi siswa ketika belajar.
3.      Proaktif dengan kegiatan sekolah serta komite sekolah.
4.      Hal-hal yang berkaitan dengan sekolah dimohon dikonfirmasikan langsung ke pihak sekolah.
5.      Dimohon menjaga nama baik guru dan sekolah, untuk memberi kepercayaan kepada siswa dalam belajar.
6.      Memenuhi kewajiban administrasi tepat pada waktunya.
7.      Mengantar dan menjemput siswa tepat pada waktunya.
8.      Memberi informasi baik lisan maupun tulisan apabila siswa berhalangan mengikuti PBM.

IV.             UMUM
A.    LAYANAN TAMU
1.      Tamu disambut oleh siapapun yang pertama kali menjumpai dengan senyum, salam, sapa atau yang sejenisnya.
2.      Tamu dibantu atau dilayani kebutuhannya dan diarahkan sesuai tujuannya.
3.      Tamu dipersilahkan menunggu atau berhubungan langsung dengan orang yang berkepentingan.
4.      Tamu dari Dinas diberi buku tamu khusus dan tamu dari umum diberi buku tamu umum oleh TU.
5.      Tamu wali murid yang berkepentingan dengan administrasi, diterima sampai pukul 13.00 WIB oleh TU.
6.      Jika tamu selesai dengan kepentingannya, diantar sampai pintu dengan ucapan salam dan bersalaman secara syar’i.

B.     LAYANAN TELEPON
Untuk memudahkan hubungan antara pihak wali murid dan sekolah serta guru, pihak sekolah memberikan layanan telepon dengan daftar no telepon semua guru secara terlampir. Dengan acuan layanan sebgai berikut:
1.      Penerima telepon utama adalah petugas dari TU.
2.      Pelimpahan telepon kepada orang lain dengan disertai pesan.
3.      Telepon diterima dan disudahi dengan menggunakan adab salam.

C.    SURAT
1.      Surat Masuk
a.       Surat diterima oleh siapapun yang pertama kali menjumpai dan berhak untuk menandatangani tanda terima.
b.      Surat pribadi langsung diberikan kepada yang bersangkutan.
c.       Surat ijin langsung diberikan kepada wali kelas yang bersangkutan.
d.      Surat dinas diberikan kepadan TU untuk dibuka dan dicatat dalam buku agenda.
e.       Surat dibawa TU kepada kepala sekolah untuk dibaca dan ditandai kalu telah dibaca.
f.       Surat dimasukan dalam file surat masuk.
2.      Surat Keluar
a.       Semua surat berkop sekolah harus ditanda tangani oleh kepala sekolah baik langsung maupun mengetahui dan di stempel.
b.      Surat diberi nomer yang sesuai denga urutan.
c.       Surat dimasukan dalam arsip surat keluar dan dicatat dalam buku surat keluar.
d.      Pengiriman surat atau berkas yang bersifat eksternal harus disertai buku ekspedisi yang sudah diisi sejak dari sekolah.


D.    PENGADAAN BUKU PEGANGAN
1.      Penanggung jawab pengadaan buku pegangan adalah bagian pengadaan sumber belajar (PSB).
2.      Buku pegangan murid berupa buku paket, diktat, prestasi Qiraati, penghubung, dan LKS.
3.      Pemilihan buku pegangan murid dari penerbit, melalui proses seleksi oleh tim seleksi.
4.      Buku penghubung dimanfaatkan oleh wali murid.

E.     MAJALAH DINDING
Majalah dinding diorientasikan sebagai media untuk melatih murid terampil menulis dan menuangkan kreativitasnya. Menulis adalah tradisi keilmuan Islam, hamper tidak ada ulama’ yang tidak memiliki karya tulis. Siswa diharapkan peka terhadap perkembangan kehidupan dan dapat mengkritisinya dan dapat mengetahui kinerja penerbitan media.
1.      Penaggung jawab adalah koordinator majalah dinding.
2.      Siswa berhak mengirimkan tulisannya kepada koordinator majalah dinding, dan akan diseleksi.
3.      Siswa yang terbaik dalam seleksi akan mendapatkan pin madding dan karyanya berhak di pasang dalam madding.

F.     RIHLAH ATAU KEGIATAN KELUAR
1.      Penanggung jawab Rihlah atau kegiatan keluar adalah kabag kesiswaan.
2.      Pendidikan luar sekolah diadakan setahun dua kali atau satu semester sekali.
3.      Rihlah diselenggarakan untuk kelas lima pada akhir semester.
4.      Biaya rihlah dari tabungan rihlah siswa selama satu tahun.
5.      Biaya pendidikan luar sekolah dianggarkan dalam APBS tahun yang sedang berjalan.

G.    PENUTUP
Demikian Standart Operating Procedure (SOP) ini dibuat, agar dapat memberikan manfaat dan ketertiban dalam pembelajaran di SD Negeri Dolokgede Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro. Apabila ada kesalahan maka akan ditindaklanjuti sebagai proses koreksi.


Kepala SDN Dolokgede
Kecamatan Tambakrejo




SUTARJO, S.Pd
NIP : 19640502 198504 1 009