Judul Berjalan

TULISAN MOUSE BERJALAN

BERJALAN KEKANAN DAN KEKIRI

SELAMAT BERGABUNG DENGAN KANGTARJOSENDANGREJO..... AYO LATIHAN NGE BLOG BERSAMA-SAMA

Berjalan kekanan kekiri

KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI MINAL AIDZIN WAL FA IDZIN MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Kerangka Penulisan PTK

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
  1. Judul Penelitian PTK
    • Ditulis secara singkat, spesifik dan jelas
    • Menggambarkan masalah yang akan diteliti
    • Menggambarkan tindakan penelitian yang dipilih untuk memecahkan masalah
    • Ada Setting (tempat dan waktu)
    • Jumlah kata jangan terlalu panjang sekitar 20-25 kata
    Contoh:
    1. Penggunaan Metode tutorial untuk Meningkatkan motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada pembelajaran praktek digital di Kelas 5 SDN Dolokgede Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro
    2. Meminimalisir Miskonsepsi Siswa Dalam Pembelajaran Teknik Digital melalui Penggunaan Modul Interaktif di Kelas 5 SDN Dolokgede Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro
    3. Peningkatkan keberanian siswa untuk berenang melalui penggunaan alat-alat bantu berenang pada Siswa Kelas 6 SDN Dolokgede Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro
    4. Mempercepat ketepatan Handgrip melalui Pola Latihan Silang antara pukulan Forhand Volley dan groundstroke Depan Belakang Pada Permainan Tenis Kelompok Ex Pemain Badminton.
  2. Bab Pendahuluan
    1. Latar Belakang Masalah
      • Masalah PTK yang diangkat:
        • Merupakan masalah nyata di kelas / sekolah, bukan hasil kajian teoretik dari buku
        • Dapat terinspirasi dari hasil penelitian terdahulu, tetapi digali dari permasalahan pembelajaran yang aktual.
        • Masalah didiagnosis secara kolaboratif oleh guru atau kelompok guru.
      • Masalah harus bersifat:
        • Penting dan mendesak untuk dipecahkan,
        • Dapat dilaksanakan (ketersediaan waktu, biaya dan daya dukung lainnya).
      • Hal-hal yang perlu dideskripsikan pada LBM:
        • Deskripsikan masalah yang dihadapi
        • Sajikan fakta/bukti-buktinya
        • Deskripsikan apa yang seharusnya dicapai
        • Deskripsikan dampaknya jika masalah tersebut tdk teratasi
        • Deskripsikan penyebab-penyebab masalah tersebut
        • Deskripsikan alternatif pemecahan masalah tersebut
    2. Rumusan Masalah
      1. Sajian rumusan masalah harus dilihat dari aspek substansi dan bentuk rumusannya
        • Substansi rumusan masalah PTK
        • Ada permasalahan yang akan diatasi
        • Ada alternatif tindakan yang akan diambil dan hasil positif yang diantisipasi
        • Bentuk rumusan menggunakan kalimat tanya, contoh:
          • Apakah Penggunaan Metode resitasin dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Sholat Fardhu di kelas 5 SDN Dolokgede Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro?
          • Apakah Penggunaan Modul IPS Terpadu dapat Meminimalisir Miskonsepsi Siswa dalam Pembelajaran IPS di SDN Dolokgede Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro?
          • Apakah penggunaan alat-alat bantu berenang dapat meningkatkan keberanian siswa untuk berenang pada siswa Kelas 6 SDN Dolokgede Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro?
          • Apakah penggunaan pola latihan pukulan Forhand Volley dan groundstroke Depan Belakang dapat mempercepat ketepatan Handgrip permainan tenis pada Kelompok Ex Pemain Badminton Siswa SDN Dolokgede Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro?
          • Apakah penggunaan gaya umpan balik Reciprocal Style dapat meningkatkan kemampuan passing bawah dalam pembelajaran bermain bolavolly pada siswa kelas 6 SDN Dolokgede Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro?
      2. Buat definisi operasional dari variabel pokok penelitian
    3. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian perlu dirumuskan secara singkat dan jelas tentang apa yang ingin diatasi atau dicapai berdasarkan permasalahan dan cara pemecahan masalah yang dikemukakan. Contoh:
      1. untuk mengetahui peningkakan motivasi belajar siswa melalui penggunaan penggunaan metode matrik perbandingan
      2. Meningkatkan hasil belajar yang lebih bermakna baik aspek kognitif, afektif dan psikomotorik siswa melalui penggunaan penggunaan metode matrik perbandingan
    4. Manfaat Penelitian
      1. Manfaat penelitian perlu diuraikan secara jelas dan sistematis baik praktis maupun teoritis
      2. Kemukakan manfaat bagi siswa, guru, komponen pendidikan terkait di sekolah,
        • Bagi siswa:
          • Tumbuhnya motivasi siswa dalam proses pembelajaran
          • Meningkatnya hasil belajar siswa baik aspek kognitif maupun afektif
          • Meningkatnya ketrampilan sosial siswa dalam bergaul di lingkungan sosialnya
          • Meningkatnya keaktifan siswa dalam belajar
        • Bagi guru:
          • Mengetahui strategi pembelajaran yang bervariasi untuk memperbaiki dan meningkatkan pembelajaran Pengetahuan sosial
          • Diperolehnya strategi pembelajaran yang tepat untuk materi bahasan Negara maju dan Negara berkembang
          • Diperolehnya media pembelajaran yang cocok untuk pembelajaran Kawasan Regional
        • Bagi Sekolah:
          • Meningkatnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran Pengetahuan Sosial
          • Tumbuhnya motivasi guru dalam mengembangkan proses pembelajaran yang bermutu
          • Tumbuhnya iklim pembelajaran siswa aktif di sekolah
  3. Bab Kajian Teori dan Hipotesis Tindakan
    1. Deskripsikan kajian teori yang relevan dengan topik penelitian yang dilakukan , terutama variabel yang mau diatasi (variabel Y= variabel terikat) dan variabel digunakan untuk mengatasi (variabel X= variabel bebas)
    2. Deskripsikan hasil penelitian terdahulu yang relevan dg topik yang diteliti
    3. Buat kerangka pemikiran yang menjelaskan keandalan tindakan untuk mengatasi masalah.
    4. Buat kerangka pemikiran diatas dalam bentuk gambar skema tindakan
    5. Tulislah Hipotesis tindakan.
  4. Bab Metode Penelitian
    1. Setting Penelitian Deskripsikan Tempat, kondisi dan waktu penelitian dilakukan
    2. Subjek Penelitian Deskripsikan Subjek penelitian secara lugas yang mencakup jumlah, jenis kelamin, cakupan, kondisi siswa.
    3. Prosedur Penelitian Jelaskan metode penelitian, siklus penelitian, dan prosedur penelitian Jelaskan jumlah siklus, tindakan siklus I, siklus 2 dan seterusnya disertai dengan penjelasan Prosedur Penelitian mencakup: perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan dan observasi serta analisis dan refleksi
      1. Perencanaan Tindakan Deskripsikan tentang persiapan tindakan, kegiatannya mencakup :
        • penyusunan rencana tindakan (skenario pembelajaran)
        • penyusunan media
        • penyusunan materi
        • penyusunan instrumen
        • Simulasi rencana tindakan (skenario pembelajaran)
      2. Pelaksanaan tindakan Deskripsikan rencana pelaksanaan tindakan dalam bentuk RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) serta jumlah pertemuaannya.
      3. Observasi tindakan Jelaskan data yang dikumpulkan dan teknik pengumpulan data (soal test, lembar observasi, kuesioner)
      4. Analisis dan Refleksi Deskripsikan teknik analisis yang digunakan serta bahan dan prosedur refleksi yang digunakan
  5. Bab Hasil Penelitian dan Pembahasan Pada bagian ini sistematika sajiannya dapat dibuat sebagai berikut:
    1. Kondisi Awal
    2. Siklus I
    3. Siklus II
    4. Siklus III)
    5. Siklus berikutnya (jika ada)
    6. Pembahasan antar siklus Penjelasan
      1. Kondisi Awal
        Deskripsikan fakta dari permasalahan atau kondisi variabel yang ada sebelum dilakukan peneltian, misal: nilai tes rata-rata yang dicapai, aspek ketrampilan sosial yang ada, tingkat keberanian bertanya siswa, miskonsepsi yang terjadi , dan sebagainya.
      2. Siklus I,
        Untuk masing-masing siklus dapat disajikan urutan sebagai berikut:
        1. Rencana tindakan (deskripsikan skenario pembelajaran),
        2. Pelaksanaan tindakan (deskripsi hasil observasi proses pelaksanaan pembelajaran secara rinci dari dari awal sampai akhir setiap pertemuan)
        3. Hasil Tindakan (sajikan /deskripsikan hasil analisis data dari observasi proses, hasil test, dan angket)
          • Hasil Belajar Siswa Aspek Kognitif
          • Hasil Belajar siswa apek ketrampilan sosial (keberanian siswa dalam bertanya, berpendapat dan berargumentasi)
          • Efektifitas cara pembelajaran menurut siswa dan seterusnya
        4. Refleksi
          • Deskripsikan hasil analisis tindakan dan bandingkan dengan indikator kinerja yang telah ditetapkan), dan sertakan fakta-fakta penting dalam proses penelitian sebagai bahan analisis kritis.
          • Deskripsi ini merupakan sajian analisis kritis terhadap indikator kinerja VS hasil tindakan serta pengembangan konsep teoritis dan rencana tindak lanjut yang diperlukan.
      3. Siklus II (seperti siklus I)
      4. Siklus III ((seperti siklus I)
      5. Pembahasan Antar Siklus
  6. Bab Simpulan dan Saran
    1. Simpulan Simpulan merupakan jawaban terhadap perumusan masalah. Jadi untuk membuat kesimpulan harus disesuaikan perumusan masalahanya, jika ada 3 perumusan masalah pada bagian pendahuluan maka minimal ada 3 kesimpulan yang harus dibuat.
    2. Saran Merupakan tindak lanjut dari hasil penelitian baik yang bersifat teoritis, praktis, maupun kebijakan.
  7. Sistematika Penulisan Proposal PTK
    1. BAGIAN PEMBUKA
      • Halaman Judul
      • Daftar Isi
    2. Bagian I. Pendahuluan
      1. Latar Belakang Masalah
      2. Perumusan Masalah
      3. Tujuan Penelitian
      4. Manfaat Penelitian
    3. Bagian II. Landasan Teori dan Pengajuan Hipotesis
      1. Tinjauan Pustaka
      2. Hasil Penelitian yang Relevan
      3. Kerangka Pemikiran
      4. Hipotesis Tindakan
    4. Bagian III Metode Penelitian (cara penelitian)
      1. Setting Penelitian
      2. Subjek Penelitian
      3. Prosedur Penelitian (langkah-langkah PTK)
        1. Perencanaan Tindakan
        2. Pelaksanaan Tindakan
        3. Observasi Tindakan
        4. Analisis dan Refleksi
        DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
  8. SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN PTK
    1. BAGIAN PEMBUKA
      • Halaman Judul
      • Lembar Pengesahan
      • Kata Pengantar
      • Daftar Isi
      • Daftar Tabel (bila ada)
      • Daftar Gambar (bila ada)
      • Daftar Lampiran
      • Abstrak atau ringkasan
    2. BAB I. PENDAHULUAN
      1. Latar Belakang Masalah
      2. Perumusan Masalah
      3. Tujuan Penelitian
      4. Manfaat Penelitian
    3. BAB II. LANDASAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
      1. Tinjauan Pustaka
      2. Hasil Penelitian yang Relevan
      3. Kerangka Pemikiran
      4. Hipotesis Tindakan
    4. BAB III METODE PENELITIAN (CARA PENELITIAN)
      1. Setting Penelitian
      2. Subjek Penelitian
      3. Prosedur Penelitian (langkah-langkah PTK)
        1. Perencanaan Tindakan
        2. Pelaksanaan Tindakan
        3. Observasi Tindakan
        4. Analisis dan Refleksi
    5. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
      1. Siklus I
      2. Siklus II
      3. Siklus III)
      4. Siklus berikutnya (jika ada)
      5. Pembahasan antar siklus
    6. BAB V SIMPULAN DAN SARAN
      1. Simpulan
      2. Saran
    7. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

DAFTAR PERTANYAAN PADA INDIKATOR, SOFTWARE PK GURU (Sutarjo Thok)



Kompetensi 1    : Mengenal karakteristik peserta didik
Jenis dan cara menilai    : Kompetensi Pedagogik (Pengamatan dan Pemantauan)
Pernyataan         : Guru mencatat dan menggunakan informasi tentang karakteristik peserta didik untuk membantu proses pembelajaran. Karakteristik ini terkait dengan aspek fisik intelektual, sosial emosional, moral, dan latar belakang sosial budaya.



Indikator
1.      Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di kelasnya.
2.      Guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.
3.      Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan belajar yang berbeda.
4.      Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta didik lainnya.
5.      Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan peserta didik.
6.      Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu agar dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut tidak termarginalkan (tersisihkan, diolok-olok, minder, dsb.).
 


Proses Penilaian
Sebelum Pengamatan:
1.       Mintalah daftar nama peserta didik.
1.1  Pilihlah 4 (empat) nama peserta didik secara random. Tanyakan bagaimana kemampuan belajar keempat peserta didik tersebut. Mintalah bukti hasil ulangan terakhir keempat peserta didik tersebut.
1.2  Pilihlah 4 (empat) nama peserta didik lain. Tanyakan bagaimana karakteristik keempat peserta didik tersebut (aktif, pendiam, pemalu, ceria, dsb.).
2.       Mintalah guru untuk memilih satu nama peserta didik dengan karakteristik teretntu (misalnya aspek intelektual). Tanyakan bagaimana cara membantu mengembangkan potensinya tersebut.
3.       Mintalah guru memilih satu nama peserta didik dengan kekurangan tertentu (misalnya aspek sosial). Tanyakan bagaimana cara membantu peserta didik tersebut untuk mengatasi  kelemahannya.
4.       Tanyakan kepada guru, apakah di kelas ada peserta didik yang mempunyai kelainan fisik tertentu. Bila ada, bagaimana cara memastikan bahwa peserta didik tersebut dapat belajar dengan baik.
5.       Tanyakan kepada guru, apakah baru-baru ini ada kejadian luar biasa dalam keluarga peserta didik (kelahiran, kematian, sedang ada yang sakit, dsb.). Tanyakan apakah hal tersebut berdampak terhadap pembelajaran peserta didik yang bersangkutan, dan bagaimana mengatasinya.
6.       Tanyakan kepada guru apakah ada peserta didik di kelas yang selalu menggangu peserta didik lain. Bila ada, bagaimana upaya untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta didik lain.
7.       Mintalah guru untuk menjelaskan karakteristik umum kelas yang diajarnya (kelas yang rata-rata memiliki peserta didik yang cerdas, kreatif, rata-rata baik dalam mata pelajaran tertentu, dsb.).

Selama Pengamatan:
1.       Amati apakah guru mengatur posisi tempat duduk peserta didik sesuai dengan kegiatan/aktivitas pembelajaran yang dilakukan.
2.       Amati apakah guru hanya diam di depan kelas atau kelilingi untuk mensupervisi peserta didik masing-masing.
3.       Amati apakah selama proses pembelajaran guru melakukan pengecekan secara rutin dengan bertanya kepada peserta didik tentang keterbacaan media belajar yang digunakan (termasuk penjelasan pada papan tulis).
4.       Amati apakah selama proses pembelajaran guru melakukan pengecekan secara rutin bahwa semua peserta didik secara aktif melaksanakan tugas-tugas yang diberikan.
5.       Amati apakah ada peserta didik yang melakukan kegiatan lain di luar kegiatan yang seharusnya dilakukan dan bagaimana guru bersikap terhadap peserta didik yang demikian.

Setelah pengamatan:
1.       Tanyakan kepada guru apakah ada alasan tertentu dari penempatan peserta didik (posisi tempat duduk) di dalam kelas (karena pendengaran atau penglihatan yang kurang jelas, karena perlu konsentrasi, dsb.).
2.       Mintalah guru menjelaskan persepsinya tentang hasil pembelajaran peserta didik (apakah sukses, apakah ada anak yang tidak berpartisipasi, dsb.).

Pemantauan:
Periksa pada awal dan pertengahan semester apakah guru membuat catatan tentang kemajuan dan perkembangan peserta didik.





Kompetensi 2   : Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.
Jenis dan cara menilai    : Pedagogik (Pengamatan)
Pernyataan         :               Guru menetapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif sesuai dengan standar kompetensi guru. Guru menyesuaikan metode pembelajaran supaya sesuai dengan karakteristik peserta didik dan memotivasi mereka untuk belajar.



Indikator
1.      Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menguasai materi pembelajaran sesuai usia dan kemampuan belajarnya melalui pengaturan proses pembelajaran dan aktivitas yang bervariasi.
2.      Guru selalu memastikan tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran tertentu dan menyesuaikan aktivitas pembelajaran berikutnya berdasarkan tingkat pemahaman tersebut.
3.      Guru dapat menjelaskan alasan pelaksanaan kegiatan/aktivitas yang dilakukannya, baik yang sesuai maupun yang berbeda dengan rencana, terkait keberhasilan pembelajaran.
4.      Guru menggunakan berbagai teknik untuk memotiviasi kemauan belajar peserta didik.
5.      Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang saling terkait satu sama lain, dengan memperhatikan tujuan pembelajaran maupun proses belajar peserta didik.
6.      Guru memperhatikan respon peserta didik yang belum/kurang memahami materi pembelajaran yang diajarkan dan menggunakannya untuk memperbaiki rancangan pembelajaran berikutnya.
 



Proses Penilaian
Sebelum Pengamatan:
Mintalah RPP pada guru dan periksalah RPP tersebut.
1.       Pilihlah satu topik pembelajaran tertentu. Tanyakan bagaimana strategi untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut, seberapa penting tujuan pembelajaran tersebut, dan bagaimana kaitannya dengan tujuan pembelajaran sebelumnya.
2.       Tanyakan seberapa jauh kegiatan atau aktivitas pembelajaran yang akan dilaksanakan sesuai dengan usia, kesiapan belajar, tingkat pembelajaran, dan cara belajar pserta didik.
3.       Tanyakan alasan yang melatar belakangi penyusunan rencana kegiatan atau rencana aktivitas dalam RPP.

Selama Pengamatan:
1.       Amati apakah guru melaksanakan aktivitas pembelajaran secara bervariasi.
2.       Amati apakah guru memberi kesempatan kepada semua peserta didik untuk menguasai materi pembelajaran sesuai usia dan kemampuan belajarnya.
3.       Amati apakah guru selalu memastikan tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran tertentu dan menyesuaikan aktivitas pembelajaran berikutnya berdasarkan tingkat pemahaman tersebut.
4.       Amati apakah guru memanfaatkan berbagai teknik untuk memberikan motivasi kemauan belajar peserta didik melalui pemanfaatan berbagai teknik pembelajaran.
5.       Amati bagaimana guru menghubungkan hal-hal baru dengan pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik.
6.       Amati bagaimana kegiatan yang dilaksanakan dapat membantu peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran.
7.       Amati bagaimana guru menanggapi respon peserta didik terhadap materi yang sedang diajarkan.


Setelah pengamatan:
1.       Pilihlah satu aktivitas guru di kelas (yang diamati pada saat pengamatan) yang sesuai dengan rencana pembelajaran. Tanyakan mengapa guru melaksanakan aktivitas tersebut dan bagaimana kaitannya dengan tujuan pembelajaran.
2.       Pilihlah satu aktivitas di kelas (yang diamati pada saat pengamatan) yang dilaksanakan berbeda dari rencana pembelajaran. Tanyakan mengapa guru mengubah pelaksanaan pembelajaran menjadi sangat berbeda dengan rencana semula. Tanyakan pula apakah pengubahan  tersebut terkait dengan keberhasilan pembelajaran.

Pemantauan: -




Kompetensi 3 : Pengembangan kurikulum
Jenis dan cara menilai    : Pedagogik (Pengamatan)
Pernyataan         : Guru menyusun silabus sesuai dengan tujuan terpenting kurikulum dan menggunakan RPP sesuai dengan tujuan dan lingkungan pembelajaran. Guru memilih, menyusun, dan menata materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.




Indikator
1.      Guru dapat menyusun silabus yang sesuai dengan kurikulum.
2.      Guru merancang rencana pembelajaran yang sesuai dengan silabus untuk membahas materi ajar tertentu agar peserta didik dapat mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan.
3.      Guru mengikuti urutan materi pembelajaran dengan memperhatikan tujuan pembelajaran.
4.      Guru memilih materi pembelajaran yang: a) sesuai dengan tujuan pembelajaran, b) tepat dan mutakhir, c) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik, dan d) dapat dilaksanakan di kelas e) sesuai dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik.






Proses Penilaian
Sebelum Pengamatan:
Periksalah RPP, dan cermati apakah RPP tersebut telah sesuai dengan silabus dalam kurikulum sekolah          

Selama Pengamatan:
1.      Amati seberapa lancar, jelas dan lengkap guru menyampaikan materi yang diajarkannya
2.      Amati bagaimana guru menyesuaikan materi yang dijarkan dengan usia, latar belakang, dan tingkat pembelajaran peserta didik
3.      Amati bagaimana guru menghubungkan materi yang diajarkan dengan lingkungan dan kehidupan sehari-hari peserta didik
4.      Amati apakah materi yang diajarkan guru adalah materi yang mutakhir
5.      Amati apakah kegiatan/aktifitas pembelajaran yang dilaksanakan guru mencakup berbagai tipe pembelajaran siswa
6.      Amati bagaimana guru membantu mengembangkan kemampuan atau keterampilan generiknya (kreatifitas, berpikir kritis, berpikir inovatif, dan pemecahan masalah, dsb): Berapa jauh pengetahuan atau keterampilan generik tersebut tercakup dalam mata pelejaran tersebut

Setelah pengamatan:
Meminta guru menjelaskan bagaimana dia memanfaatkan hasil pembelajaran yang dilaksanakannya untuk mengembangkan topik mata pelajaran berikutnya.

Pemantauan: -





Kompetensi 4 : Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik
Jenis dan cara menilai    : Pedagogik (Pengamatan)
Pernyataan         : Guru menyusun dan melaksanakan rancangan pembelajaran yang mendidik secara lengkap. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Guru menyusun dan menggunakan berbagai materi pembelajaran dan sumber belajar sesuai dengan karakteristik peserta didik. Jika relevan, guru memanfaatkan teknologi informasi komunikasi (TIK) untuk kepentingan pembelajaran.




Indikator
1.     Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya.
2.      Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga membuat peserta didik merasa tertekan.
3.       Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi tambahan) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik.
4.      Guru menyikapi kesalahan yang dilakukan peserta didik sebagai tahapan proses pembelajaran, bukan semata-mata kesalahan yang harus dikoreksi. Misalnya: dengan mengetahui terlebih dahulu peserta didik lain yang setuju atau tidak setuju dengan jawaban tersebut, sebelum memberikan penjelasan tentang jawaban yang benar.
5.      Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai isi kurikulum dan mengkaitkannya dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik.
6.      Guru melakukan aktivitas pembelajaran secara bervariasi dengan waktu yang cukup untuk kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar dan mempertahankan perhatian peserta didik.
7.      Guru mengelola kelas dengan efektif tanpa mendominasi atau sibuk dengan kegiatannya sendiri agar semua waktu peserta dapat termanfaatkan secara produktif.
8.      Guru mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang dirancang dengan kondisi kelas. 
9.      Guru memberikan banyak kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya, mempraktekkan dan berinteraksi dengan peserta didik lain.
10.  Guru mengatur pelaksanaan aktivitas pembelajaran secara sistematis untuk membantu proses belajar peserta didik. Sebagai contoh: guru menambah informasi baru setelah mengevaluasi pemahaman peserta didik terhadap materi sebelumnya.
11.  Guru menggunakan alat bantu mengajar, dan/atau audio-visual (termasuk TIK) untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran.






Proses Penilaian
Sebelum Pengamatan:
Mintalah RPP pada guru dan periksalah RPP tersebut.
1.      Tanyakan tentang topik dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. Tanyakan apakah kemungkinan akan ada kesulitan dalam membahas topik tersebut untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
2.      Bila ada peserta didik yang mengalami kesulitan untuk memahami materi tersebut, bagaimana strategi guru untuk mengatasinya.
3.      Tanyakan bagaimana cara menentukan tingkat pemahaman peserta didik terhadap topik tersebut.
Selama Pengamatan:
1.      Amati apakah guru menyesuaikan kemampuan peserta untuk berkonsentrasi dalam menerima pelajaran sesuai dengan tingkat perkembangannya
2.      Amati apakah semua kegiatan yang dilaksanakan dalam pembelajaran dapat membantu peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran
3.      Amati bagaimana guru mengelola aktifitas (misalnya apakah waktunya sesuai dengan RPP atau yang direncanakan, apakah guru melaksanakan pembelajaran sesuai atau tidak dengan tujuan pembelajaran yang direncanakan
4.      Amati seberapa lama waktu yang digunakan oleh peserta didik untuk melaksanakan kegiatan/aktifitas pembelajaran untuk menghasilkan sesuatu yang bersifat produktif, dan berapa lama peserta didik hanya menerima keterangan, informasi atau instruksi dari guru dalam pembelajarannya
5.      Amati bagaimana guru membantu setiap peserta didik untuk melakukan kegiatannya masing-masing, apakah ada peserta didik yang tidak terlibat aktif dalam pembelajarannya dan bagaimana guru menangani peserta didik tersebut.
6.      Amati bagaimana guru menggunakan media pembelajaran tersebut di bawah ini, apakah sesuai dengan tujuan pembelajaran, apakah dapat membantu cara belajar atau memotivisai peserta didik, serta seberapa terampil guru menggunakannya.
a)      Papan tulis
b)      Gambar dan/atau bahan tercetak
c)      Alat bantu video visual
d)      Komputer/TIK
e)      Media lainnya
Setelah pengamatan:
Mintalah guru untuk menjelaskan seberapa jauh tingkat keberhasilan dalam pembelajaran yang dilaksanakan, dan mengidentifikasikan bagian apa yang perlu diperbaiki.

Pemantauan: -






Kompetensi 5 : Memahami dan mengembangkan potensi
Jenis dan cara menilai    : Pedagogik (Pengamatan dan Pemantauan)
Pernyataan         :               Guru menganalisis potensi pembelajaran setiap peserta didik dan mengidentifikasi pengembangan potensi peserta didik melalui program pembelajaran yang mendukung siswa mengaktualisasikan potensi akademik, kepribadian, dan kreativitasnya sampai ada bukti jelas bahwa peserta didik mengaktualisasikan potensi mereka.




Indikator
1.      Guru menganalisis hasil belajar berdasarkan segala bentuk penilaian terhadap setiap peserta didik untuk mengetahui tingkat kemajuan masing-masing.
2.      Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk belajar sesuai dengan kecakapan dan pola belajar masing-masing.
3.      Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran untuk memunculkan daya kreativitas dan kemampuan berfikir kritis peserta didik.
4.      Guru secara aktif membantu peserta didik dalam proses pembelajaran dengan memberikan perhatian kepada setiap individu.
5.      Guru dapat mengidentifikasi dengan benar tentang bakat, minat, potensi, dan kesulitan belajar masing-masing peserta didik.
6.      Guru memberikan kesempatan belajar kepada peserta didik sesuai dengan cara belajarnya masing-masing.
7.      Guru memusatkan perhatian pada interaksi dengan peserta didik dan mendorongnya untuk memahami dan menggunakan informasi yang disampaikan.





Proses Penilaian
Sebelum Pengamatan:
Periksa daftar hadir, pilih 4 (empat) nama peserta didik secara acak, dan mintalah guru menerangkan hal-hal berikut:
1.      Bagaimana guru dapat menunjukkan kekuatan dan kelemahan belajar peserta didik (misalnya melalui pengamatan sikap peserta didik terhadap materi atau mata pelajaran tertentu).
2.      Tindakan apa yang dilakukan guru untuk mengembangkan kekuatan dan mengatasi kelemahan tersebut.
3.       Apakah peserta didik tersebut pernah mendapat bantuan dari guru BK.

Selama Pengamatan:
1.      Amati seberapa jauh guru memperhatikan setiap peserta didik, apakah guru hanya memberikan perhatian kepada peserta didik yang memiliki kelebihan tertentu saja.

2.      Amati bagaimana guru menyakinkan setiap peserta didik terlibat secara aktif dalam pembelajaran.
3.      Amati seberapa jauh guru memberikan perhatian terhadap kontribusi yang diberikan oleh peserta didik dan berapa banyak kesempatan yang diberikan kepada peserta didik untuk menyampaikan pemikiran/pendapatnya.
4.      Amati bagaimana guru memotivasi peserta didik untuk bertanya tentang hal-hal yang berkaitan dengan topik yang dibahas.
5.      Amati bagaimana guru memotivasi peserta didik untuk mengembangkan pemikiran dan pengalamannya yang melebihi pengetahuan dan pengalaman di lingkungan dan kehidupan sehari-hari.
Setelah pengamatan:
1.      Mintalah guru menjelaskan apakah ada tindak lanjut yang akan dilakukan karena topik tersebut menarik atau sulit, dan bagaimana melanjutkannya.
2.      Mintalah guru menjelaskan apakah ada peserta didik yang pernah mendapat perhatian khusus untuk mengembangkan potensinya dan manfaatnya untuk perbaikan RPP.
Pemantauan:
Periksa apakah guru memiliki dokumen tentang kemajuan belajar setiap peserta didik.






Kompetensi 6 : Komunikasi dengan Peserta Didik
Jenis dan cara menilai    : Pedagogik (Pengamatan)
Pernyataan         :               Guru berkomunikasi secara efektif, empatik dan santun dengan peserta didik dan bersikap antusias dan positif. Guru memberikan respon yang lengkap dan relevan kepada komentar atau pertanyaan peserta didik.



Indikator
1.      Guru menggunakan pertanyaan untuk mengetahui pemahaman dan menjaga partisipasi peserta didik, termasuk memberikan pertanyaan terbuka yang menuntut peserta didik untuk menjawab dengan ide dan pengetahuan mereka.
2.      Guru memberikan perhatian dan mendengarkan semua pertanyaan dan respon peserta didik, tanpa menginterupsi, kecuali jika diperlukan untuk membantu atau mengklarifikasi pertanyaan/respon tersebut.
3.      Guru merespon pertanyaan peserta didik secara tepat, benar, dan mutakhir, sesuai tujuan pembelajaran dan isi kurikulum, tanpa mempermalukannya.
4.      Guru menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat menumbuhkan kerja sama yang baik antar peserta didik.
5.      Guru mendengarkan dan memberikan perhatian terhadap semua jawaban peserta didik baik yang benar maupun yang dianggap salah untuk mengukur tingkat pemahaman peserta didik.
6.      Guru memberikan perhatian terhadap pertanyaan peserta didik dan meresponnya secara lengkap dan relevan untuk menghilangkan kebingungan pada peserta didik.





Proses Penilaian
Sebelum Pengamatan:
Mintalah guru menjelaskan bagaimana mendorong interaksi aktif antar peserta didik

Selama Pengamatan:
1.      Amati berapa lama waktu yang digunakan oleh:
a)      guru untuk berbicara di kelas
b)      guru untuk berbicara kepada peserta didik secara individu
c)      peserta didik untuk menjawab pertanyaan guru
d)      peserta didik untuk memulai berinterkasi dengan guru
e)      peserta didik untuk bekerja bersama-sama
f)       peserta didik untuk bekerja mandiri
2.      Amati saat peserta didik bekerja dalam kelompok, berapa banyak anggotanya, dan apakah setiap anggota kelompok memiliki waktu yang cukup untuk berpatisipasi secara aktif dalam kegiatan yang sedang dilakukan
3.      Amati bagaimana guru memastikan peserta didik yang duduk di belakang atau di samping kanan-kiri kelas untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran
4.      Amati variasi pertanyaan yang digunakan guru (apakah pertanyaan tersebut hanya untuk anak yang pandai atau mencakup juga untuk anak yang kurang pandai)
5.      Cermati seberapa banyak pertanyaan terbuka yang disampaikan oleh guru dibandingkan pertanyaan yang telah diketahui jawabannya
6.      Amati bagaimana cara guru memilih peserta didik yang akan menjawab pertanyaan tersebut
7.      Amati bagaimana guru merespon jawaban peserta didik dan berapa sering guru mendorong peserta didik untuk bekerjasama dalam menjawab pertanyaan

Setelah pengamatan:
Meminta guru menjelaskan tentang persepsinya berkaitan dengan efektifitas komunikasi yang terjadi selama proses pembelajaran, misalnya pertanyaan dari peserta didik cukup banyak.

Pemantauan: -








Kompetensi 7: Penilaian dan Evaluasi
Jenis dan cara menilai    : Pedagogik (Pengamatan)
Pernyataan         :               Guru menyelenggarakan penilaian proses dan hasil belajar secara berkesinambungan. Guru melakukan evaluasi atas efektivitas proses dan hasil belajar dan menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program remedial dan pengayaan. Guru menggunakan hasil analisis penilaian dalam proses pembelajarannya.



Indikator
1.      Guru menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran untuk mencapai kompetensi tertentu seperti yang tertulis dalam RPP.
2.      Guru melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik dan jenis penilaian, selain penilaian formal yang dilaksanakan sekolah, dan mengumumkan hasil serta implikasinya kepada peserta didik, tentang tingkat pemahaman terhadap materi pembelajaran yang telah dan akan dipelajari.
3.      Guru menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifikasi topik/kompetensi dasar yang sulit sehingga diketahui kekuatan dan kelemahan masing-masing peserta didik untuk keperluan remedial dan pengayaan
4.      Guru memanfaatkan masukan dari peserta didik dan merefleksikannya untuk meningkatkan pembelajaran selanjutnya, dan dapat membuktikannya melalui catatan, jurnal pembelajaran, rancangan pembelajaran, materi tambahan, dan sebagainya.
5.      Guru memanfatkan hasil penilaian sebagai bahan penyusunan rancangan pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya.





Proses Penilaian
Sebelum Pengamatan:
1.      Meminta guru untuk menyediakan RPP dan alat penilaian. Periksa apakah alat penilaian  sesuai dengan tujuan pembelajaran. Mintalah guru menjelaskan bagaimana memanfaatkan perangkat tersebut untuk merencanakan, memonitor kemajuan dan perkembangan peserta didik dalam pembelajarannya
2.      Meminta guru menjelaskan berbagai teknik dan jenis penilaian yang pernah dilakukan.

Selama Pengamatan:  -


Setelah Pengamatan:
1.      Meminta guru menjelaskan bagaimana cara memperoleh masukan balik tentang pengajarannya (misalnya evaluasi oleh peserta didik, komentar dari teman sekerja, refleksi diri, dsb)
2.      Meminta guru menunjukkan hasil analisis penilaian dan menunjukkan topik kempetensi yang sulit untuk keperluan remedial.
3.      Bagaimana  guru mengkomunikasikan  hasil penilaian kepada peserta didik dan menunjukkan materi pembelajaran yang belum dikuasai peserta didik
4.      Bagaimana guru mendeskripsikan dan memanfaatkan hasil analisis penilaian untuk merencanakan dan melaksanakan pembelajaran berikutnya

Pemantauan: -





Kompetensi 8 : Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan nasional Indonesia
Jenis dan cara menilai    : Kepribadian (Pengamatan dan Pemantauan)
Pernyataan        :  Guru bertindak sesuai dengan hukum di Indonesia. Semua kegiatan yang dilaksanakan oleh guru mengindikasikan penghargaanya terhadap berbagai keberagaman agama, keyakinan yang dianut, suku, adat istiadat daerah asal, latar belakang sosial ekonomi, dan/atau tampilan fisik.



Indikator
1.      Guru menghargai dan mempromosikan prinsip-prinsip Pancasila sebagai dasar ideologi dan etika bagi semua warga Indonesia.
2.      Guru mengembangkan kerjasama dan membina kebersamaan dengan teman sejawat tanpa memperhatikan perbedaan yang ada (misalnya: suku, agama, dan gender). 
3.      Guru saling menghormati dan menghargai teman sejawat sesuai dengan kondisi dan keberadaan masing-masing.
4.      Guru memiliki rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia.
5.      Guru mempunyai pandangan yang luas tentang keberagaman bangsa  Indonesia (misalnya: budaya, suku, agama).





Proses Penilaian
Sebelum Pengamatan: -
Bagaimana pandangan guru tentang keberagaman bangsa  Indonesia (misalnya: budaya, suku, agama).

Selama Pengamatan:

Setelah Pengamatan: -

Pemantauan:
Penilai mewawancarai warga sekolah (teman sejawat, peserta didik, orang tua, dan tenaga kependidikan lainnya), dan meminta penjelasan dan contoh tentang perilaku dan reputasi guru yang dinilai terkait dengan: 
1.      Bagaimana guru memahami prinsip-prinsip Pancasila sebagai dasar ideologi dan etika bagi semua warga Indonesia.
2.      Bagaimana sikap guru dalam pergaulan sehari-hari  (menghormati, menghargai, dan membantu satu sama lain, sesuai dengan kondisi dan keberadaan masing-masing, bangga sebagai  bangsa Indonesia).
3.      Bagaimana pandangan guru tentang keberagaman bangsa  Indonesia (misalnya: budaya, suku, agama).





Kompetensi 9 : Menunjukan pribadi yang dewasa dan teladan
Jenis dan cara menilai    : Kepribadian (Pengamatan dan Pemantauan)
Pernyataan         : Guru menampilkan diri sebagai teladan bagi peserta didik dan masyarakat. Guru dihormati oleh peserta didiknya dan oleh anggota masyarakat sekitarnya, termasuk orang tua siswa.



Indikator
1.      Guru bertingkah laku sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan berbuat terhadap semua peserta didik, orang tua, dan kolega.
2.      Guru mau membagi pengalamannya dengan kolega, termasuk mengundang mereka untuk mengobservasi cara mengajarnya dan memberikan masukan.
3.      Guru mampu mengelola pembelajaran yang membuktikan bahwa guru dihormati oleh peserta didik, sehingga semua peserta didik selalu memperhatikan guru dan berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
4.      Guru bersikap dewasa dalam menerima masukan dari peserta didik dan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berpartisipasi dalam proses pembelajaran.
5.      Guru berperilaku baik untuk mencitrakan nama baik sekolah.





Proses Penilaian
Sebelum Pengamatan: -

Selama Pengamatan:
1.      Amati bagaimana guru berbicara dan bersikap  terhadap peserta didiknya (misalnya apakah sesuai dengan usia, tidak merendahkan diri peserta didik, santun, dsb.).
2.      Amati bagaimana peserta didik berbicara dan bersikap terhadap gurunya (misalnya sopan, santun, terbuka, apakah peserta didik selalu memperhatikan guru waktu berbicara, selalu melaksanakan petunjuk guru, apakah guru perlu medisiplinkan peserta didiknya, dsb.).
3.      Amati bagaimana guru memastikan setiap peserta didik melakukan tugas dan berpartisipasi aktif dalam pembelajarannya.

Setelah Pengamatan: -

Pemantauan:
Penilai melakukan wawancara dengan kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan/atau koordinator PKB tentang:
1.      Kehadiran guru di sekolah dan di kelas (apakah selalu hadir sesuai jam mengajarnya, apakah selalu masuk kelas tepat waktu, dsb.).
2.      Apakah guru memenuhi tugas non-pembelajarannya dan bagaimana guru mempersiapkan tugas-tugas tersebut (misalnya apakah hasil tes dikembalikan kepada peserta didik tepat waktu, apakah rajin melakukan supervisi kegiatan ekstra-kurikulum, dsb), dan apakah pekerjaannya sesuai dengan standar yang diharapkan oleh sekolah.
3.      Bagaimana guru berbagi pengalaman keberhasilan dalam pembelajaran dengan teman sejawat.
4.      Bagaimana guru bekerja sebagai anggota kelompok dalam komunitas sekolah termasuk dalam kegiatan KKG/MGMP.





Kompetensi 10 : Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru
Jenis dan cara menilai    : Kepribadian (Pengamatan dan Pemantauan)
Pernyataan         : Guru berperilaku sesuai dengan kode etik profesi guru. Guru melaksanakan tugasnya sesuai dengan harapan kepala sekolah/madrasah dan komite sekolah/madrasah. Semua kegiatan guru memperhatikan kebutuhan peserta didik, teman sekerja, dan tujuan sekolah.



Indikator
1.     Guru mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat waktu.
2.     Jika guru harus meninggalkan kelas, guru mengaktifkan siswa dengan melakukan hal-hal produktif terkait dengan mata pelajaran, dan meminta guru piket atau guru lain untuk mengawasi kelas.
3.     Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan semua kegiatan lain di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan pengelola sekolah.
4.     Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak menghadiri kegiatan yang telah direncanakan, termasuk proses pembelajaran di kelas.
5.     Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non-pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.
6.     Guru memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan yang produktif terkait dengan tugasnya.
7.     Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah dan mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik sekolah.
8.     Guru merasa bangga dengan profesinya sebagai guru.





Proses Penilaian
Sebelum pengamatan: -

Selama Pengamatan:
Amati apakah guru memiliki materi tambahan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang dapat dipergunakan oleh guru piket apabila guru bersangkutan harus melakukan tugas lain.

Setelah pengamatan: -

Pemantauan:
1.      Dua kali dalam satu semester, penilai melakukan kunjungan ke kelas di awal, di tengah  dan di akhir jam pelajaran:
1.1.  Mengamati apakah guru tepat waktu dalam mengawali dan mengakhiri kelasnya
1.2.  Mengamati apakah peserta didiknya tetap melakukan tugas-tugas mereka sesuai dengan jadwal
2.      Dua kali dalam satu semester penilai bertanya kepada peserta didik:
1.1. Apakah guru yang bersangkutan pernah tidak hadir
1.2.  Jika guru tidak hadir kegiatan apa yang peserta didik lakukan.
3.      Dalam wawancara dengan warga sekolah (teman sejawat, peserta didik, orang tua, dan tenaga kependidikan lainnya, koordinator PKB), penilai meminta mereka untuk menjelaskan perilaku guru yang dinilai terhadap tugas-tugas non pembelajaran.





Kompetensi 11 : Bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif.
Jenis dan cara menilai    : Sosial (Pengamatan dan Pemantauan)
Pernyataan         : Guru menghargai peserta didik, orang tua peserta didik dan teman sejawat. Guru bertindak inklusif, serta tidak diskriminatif terhadap peserta didik, teman sejawat, dan masyarakat sekitar. Guru menerapkan metode pembelajaran yang memfasilitasi pembelajaran semua peserta didik.



Indikator
1.      Guru memperlakukan semua peserta didik secara adil, memberikan perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan masing-masing, tanpa memperdulikan faktor personal.
2.      Guru menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman sejawat (bersifat inklusif), serta berkontribusi positif terhadap semua diskusi formal dan informal terkait dengan pekerjaannya.
3.      Guru sering berinteraksi dengan peserta didik dan tidak membatasi perhatiannya hanya pada kelompok tertentu (misalnya: peserta didik yang pandai, kaya, berasal dari daerah yang sama dengan guru).





Proses Penilaian
Sebelum Pengamatan: -

Selama Pengamatan:
1.      Amati bagaimana guru membagi waktunya dalam berinteraksi dengan peserta didik, baik secara individu maupun kelompok.
2.      Amati bagaimana guru melakukan interaksi (bertanya, berdiskusi, dsb) dengan peserta didik untuk menarik perhatian seluruh peserta didik di kelas.
3.      Amati bagaimana guru menghargai proses dan hasil kerja peserta didik yang dianggap baik.
4.      Amati bagaimana  guru menangani persaingan yang tidak sehat antar peserta didik.
5.      Amati bagaimana guru manangani peserta didik yang melakukan tindakan negatif terhadap peserta didik lainnya (misalnya diskriminasi etnik, gender, agama, dsb.).
6.      Amati apakah guru memberikan perhatian yang sama terhadap setiap peserta didik, atau hanya memberikan perhatian terhadap peserta didik atau kelompok peserta didik tertentu

Setelah Pengamatan: -

Pemantauan:
1.      Tanyakan kepada kepala sekolah, wakil kepala sekolah, atau koordinator PKB tentang:
1.1.  Hubungan dan kepedulian guru terhadap teman sejawat dan orang tua peserta didik.
1.2.  Kontribusi guru dalam berbagai diskusi formal dan informal terkait dengan pekerjaannya.





Kompetensi 12 : Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua peserta didik, dan masyarakat.
Jenis dan cara menilai    : Sosial (Pemantauan)
Pernyataan         :               Guru berkomunikasi secara efektif baik lisan maupun tulisan dengan orang tua peserta didik dan masyarakat. Guru menyediakan informasi resmi (baik  lisan maupun tulisan) kepada orang tua peserta didik tentang program pembelajaran dan kemajuan peserta didik (sekurang-kurangnya dua kali dalam setahun). Guru berpartisipasi dalam kegiatan kerjasama antara sekolah dan masyarakat dan berkomunikasi dengan komunitas profesi dan berpartisipasi dalam kegiatan yang relevan.



Indikator
1.      Guru menyampaikan informasi tentang kemajuan, kesulitan, dan potensi peserta didik kepada orang tuanya, baik dalam pertemuan formal maupun tidak formal antara guru dan orang tua, teman sejawat, dan dapat menunjukkan buktinya.
2.      Guru ikut berperan aktif dalam kegiatan di luar pembelajaran yang diselenggarakan oleh sekolah dan masyarakat dan dapat memberikan bukti keikutsertaannya.
3.      Guru memperhatikan sekolah sebagai bagian dari masyarakat, berkomunikasi dengan masyarakat sekitar, serta berperan dalam kegiatan sosial di masyarakat.




Proses Penilaian
Sebelum Pengamatan: -

Selama Pengamatan: -

Setelah Pengamatan: -

Pemantauan:
1.      Penilai meminta guru menyediakan dokumen/catatan tentang pertemuan guru dengan orang tua berkaitan dengan kemajuan, kesulitan, dan potensi peserta didik. Cermati dan catat aspek spesifik yang telah dilakukan guru terkait dengan hal-hal tersebut.
2.      Penilai meminta guru menyediakan dokumen/catatan yang membuktikan kerjasamanya dengan teman sejawat dan/atau tenaga kependidikan untuk membantu peserta didik yang membutuhkan layanan khusus (misalnya layanan BK dengan guru BK, layanan administrasi dengan tenaga kependidikan, dsb).
3.      Tanyakan kepada teman sejawat dan/atau orang tua peserta didik tentang perilaku, sikap, atau kegiatan guru yang berhubungan dengan kegiatan non-pembelajaran





Kompetensi 13 : Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang men-dukung mata pelajaran yang diampu.
Jenis dan cara menilai    : Profesional (Pengamatan)
Pernyataan         :               Rancangan, materi dan kegiatan pembelajaran, penyajian materi baru dan respon guru terhadap peserta didik memuat informasi pelajaran yang tepat dan mutakhir. Pengetahuan ini ditampilkan sesuai dengan usia dan tingkat pembelajaran peserta didik. Guru benar-benar memahami mata pelajaran dan bagaimana mata pelajaran tersebut disajikan di dalam kurikulum. Guru dapat mengatur, menyesuaikan dan menambah aktifitas untuk membantu peserta didik menguasai aspek-aspek penting dari suatu pelajaran dan meningkatkan minat dan perhatian peserta didik terhadap pelajaran.



Indikator
1.      Guru melakukan pemetaan standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk mata pelajaran yang diampunya, untuk mengidentifikasi materi pembelajaran yang dianggap sulit, melakukan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, dan memperkirakan alokasi waktu yang diperlukan.
2.      Guru menyertakan informasi yang tepat dan mutakhir di dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.
3.      Guru menyusun materi, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang berisi informasi yang tepat, mutakhir, dan yang membantu peserta didik untuk memahami konsep materi pembelajaran.




Proses Penilaian
Sebelum Pengamatan:
Cermati RPP. Pelajari apakah materi yang tercakup dalam RPP merupakan materi yang tepat dan mutakhir.

Selama Pengamatan:
1.      Amati apakah guru menguasai, terampil dan lancar dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran atau apakah guru harus sering menggunakan catatan atau buku untuk menyampaikan pembelajaran.
2.      Amati apakah guru melaksanakan kegiatan pembelajaran berdasarkan kerangka topik yang dibahas, apakah guru dapat mengidentifikasi bagian-bagian yang penting atau tidak dari topik tersebut
3.      Amati apakah guru mengetahui topik-topik tertentu yang  mungkin sulit dipahami oleh peserta didik dan memerlukan pengulangan secara bervariasi.
4.      Amati bagaimana guru merespon pertanyaan atau pendapat peserta didik (apakah guru mau mendengar, menghargai dan merespon secara tepat dan benar pertanyaan dan pendapat peserta didik)
5.      Amati bagaimana guru merespon pertanyaan atau tanggapan peserta didik yang tidak relevan dengan tujuan pembelajaran
6.      Amati berapa lama guru merespon pertanyaan atau tanggapan peserta didik tertentu tanpa mengabaikan peserta didik lainnya

Setelah pengamatan: -

Pemantauan: -




Kompetensi 14 : Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif
Jenis dan cara menilai    : Profesional (Pemantauan)
Pernyataan         : Guru melakukan refleksi terhadap kinerja sendiri secara terus menerus dan memanfaatkan hasil refleksi untuk meningkatkan keprofesian. Guru melakukan penelitian tindakan kelas dan mengikuti perkembangan keprofesian melalui belajar dari berbagai sumber, guru juga memanfaatkan TIK dalam berkomunikasi dan pengembangan keprofesian jika dimungkinkan.



Indikator
1.      Guru melakukan evaluasi diri secara spesifik, lengkap, dan  didukung dengan contoh pengalaman diri sendiri.
2.      Guru memiliki jurnal pembelajaran, catatan masukan dari kolega atau hasil penilaian proses pembelajaran sebagai bukti yang menggambarkan kinerjanya.
3.      Guru memanfaatkan bukti gambaran kinerjanya untuk mengembangkan  perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran selanjutnya dalam program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).
4.      Guru dapat mengaplikasikan pengalaman PKB dalam perencanaan, pelaksanaan, penilaian pembelajaran dan tindak lanjutnya.
5.      Guru melakukan penelitian, mengembangkan karya inovasi, mengikuti kegiatan ilmiah (misalnya seminar, konferensi), dan aktif dalam melaksanakan PKB.
6.      Guru dapat memanfaatkan TIK dalam berkomunikasi dan pelaksanaan PKB.





Proses Penilaian
Sebelum pengamatan: -

Selama Pengamatan: -

Setelah Pengamatan: -

Pemantauan:
1.      Penilai meminta guru menyediakan evaluasi diri dan rencana tahunan program PKB
2.      Penilai meminta guru menyediakan bukti tentang keikutsertaanya dalam melaksanakan kegiatan PKB
3.      Penilai meminta guru menjelaskan dampak PKB terhadap pembelajaran dengan contoh atau bukti yang dapat dipertanggungjawabkan
4.      Penilai meminta guru menyediakan bukti tentang refleksi diri misalnya jurnal pembelajaran, catatan penting dalam RPP, dsb.
5.      Penilai bertanya kepada guru apakah pernah mengakses website yang terkait dengan program PKB, jika ya berikan contohnya.
6.      Penilai meminta guru menjelaskan bagaimana memperoleh masukan dari peserta didik tentang kegiatan pembelajaran (misalnya apakah yang dipelajari menarik, bermanfaat bagi peserta didik, sesuai dengan kebutuhannya, dsb.)
7.      Penilai meminta guru menjelaskan apakah guru merupakan anggota profesi tertentu, apakah guru selalu hadir dalam kegiatan keprofesian: KKG/MGMP, seminar, lokakarya,  dsb.
8.      Penilai meminta guru menjelaskan tentang perannya dalam kegiatan keprofesian (misalnya KKG/MGMP, seminar, lokakarya, dsb.), dan apakah hasil kegiatan keprofesian diaplikasikan dalam kegiatan pembelajaran dan diimbaskan kepada teman sejawat.
9.      Penilai melaksanakan wawancara dengan koordinator PKB dan bertanya bagaimana guru berpartisipasi dalam kegiatan PKB.
10.  Penilai melaksanakan wawancara dengan pengelola dan/atau peserta KKG/MGMP bagaimana guru yang dinilai berpartisiapasi dalam kegiatan yang dilaksanakan dalam program KKG/MGMP.



Semoga bermanfaat.....,,,,