LAPORAN PTK BAHASA INDONESIA KELAS IV SD ini
adalah laporan PTK (Penelitian Tindakan Kelas) dengan judul Peningkatan
Kompetensi Menulis Pantun dengan Pendekatan Kontekstual pada Siswa SD
Negeri Dolokgede Tambakrejo. Laporan PTK ini ditulis oleh Siti Sumari, S.Pd, dalam
rangka mengikuti Lomba Karya Ilmiah Inovatif Pembelajaran Guru Provinsi
Jawa Timur.
LAPORAN PTK BAHASA INDONESIA KELAS IV SD ini
adalah laporan PTK (Penelitian Tindakan Kelas) dengan judul Peningkatan
Kompetensi Menulis Pantun dengan Pendekatan Kontekstual pada Siswa SD
Negeri Dolokgede Tambakrejo. Laporan PTK ini ditulis oleh Daryati, S.Pd, dalam
rangka mengikuti Lomba Karya Ilmiah Inovatif Pembelajaran Guru Provinsi Jawa Timur.
ABSTRAK. Pembelajaran bahasa Indonesia
mengupayakan peningkatan kemampuan siswa untuk berkomunikasi secara
lisan dan tulis serta menghargai karya cipta bangsa sendiri. Kompetensi
menulis pantun adalah salah satu kompetensi dasar yang harus dikuasai
dan dimiliki siswa SD kelas IV. Pembelajaran membuat pantun yang
merupakan bagian dari pengajaran sastra, dalam pelaksanaan masih jauh
dari harapan sehingga kompetensi membuat pantun siswa kelas IV di SD
Negeri Dolokgede masih sangat rendah. Hal itu terbukti hanya 20 % siswa
yang mencapai ketuntasan belajar dan nilai rata-rata siswa rendah. Oleh
karena itu, perlu diupayakan pengelolaan kegiatan belajar mengajar yang
bervariasi dengan teknik pembelajaran yang menarik. Salah satu teknik
pembelajaran yang menarik yaitu dengan menggunakan pendekatan
kontekstual. Yang menjadi fokus kajian penelitian ini adalah peningkatan
kompetensi siswa membuat pantun dengan pendekatan kontekstual.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi membuat pantun
setelah diterapkan pendekatan kontekstual. Pembelajaran membuat pantun
dengan pendekatan kontekstual adalah suatu konsep belajar dengan
menghadirkan situasi dunia nyata ke dalam kelas dan mendorong siswa
membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan keluarga dan
masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Proses
penelitian tindakan kelas meliputi siklus I sebagai tes awal, siklus II,
dan siklus III. Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan di dalam dan di
luar kelas. Pembelajaran siklus I dilakukan di dalam kelas dengan teknik
pengajaran konvensional. Siklus II pembelajaran dilaksanakan di dalam
kelas dengan penerapan pendekatan kontekstual, siswa memanfaatkan nama
benda dan peristiwa di dalam kelas untuk membuat sampiran dan isi
pantun. Siklus III pembelajaran dilaksanakan di luar kelas, siswa
memanfaatkan nama benda dan peristiwa di lingkungan sekolah untuk
membuat sampiran dan isi pantun.
Dengan memanfaatkan nama benda dan peristiwa di lingkungan terdekat
siswa, ternyata siswa lebih mudah membuat sampiran maupun isi pantun.
Data yang diperoleh diolah secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil
penelitian menunjukkan adanya peningkatan kompetensi membuat pantun.
Rata-rata nilai dan ketuntasan belajar mengalami peningkatan yang
signifikan, siklus I sebagai tes awal 49,25 (20 %), siklus II 68,6 (52,8
%), siklus III 82,25 (92,5 %). Hasil observasi terhadap sikap siswa
juga menunjukkan adanya peningkatan menjadi lebih baik. Siswa lebih
antusias menerima pelajaran dan pembelajaran menjadi menyenangkan.
BACA DAN DOWNLOAD. Selengkapnya tentang Laporan Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) dengan judul Peningkatan Kompetensi Menulis Pantun
dengan Pendekatan Kontekstual pada Ssiwa SD Negeri Dolokgede Tambakrejo ini
dapat dikaji lebih detail dengan membacanya atau pun langsung
mendownloadnya. Untuk membaca atau mendownload, klik tautan berikut: